Kamis, 12 Januari 2012

LUKA DISINII

Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu
Kini tiada lagi kisah
Cinta ku telah musnah sudah
Hancur hati ku, telah kau sakiti perasaan ku
**
Biarkan ku pergi..
Jangan kau tanyakan lagi..
Ku yakin ini yang terbaik untuk kau dan diri ku
Biarkan berlalu,rasa cinta ini di hati..
Ku tak bisa untuk menahan, aku luka di sini

RISALAH HATI

Hidupku tanpa cintamu
Bagai malam tanpa bintang
Cintaku tanpa sambutmu
Bagai panas tanpa hujan
Jiwaku berbisik lirih
Ku harus milikimu

Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku
Meski kau tak cinta... kepadaku
Beri sedikit waktu biar cinta datang
Karena telah terbiasa

Simpan mawar yang ku beri
Mungkin wanginya mengilhami
Sudikah dirimu untuk
Kenali aku dulu
Sebelum kau ludahi aku
Sebelum kau robek hatiku

Rabu, 30 November 2011

kenapa banyak PNS indonesia korupsi?

Alsan kenapa PNS di Indonesia Banyak Korupsi


Ada beberapa alasan kenapa PNS di Indonesia banyak yang korupsi. Untuk mempersingkat tulisan ini langsung pointnya saja.

1. PNS korupsi untuk membeli rumah, kenapa beli rumah harus korupsi. Karena untuk membeli sebuah rumah yang layak bagi seorang PNS dengan gaji yang ada adalah hal yang hampir tidak mungkin.

Rumah dan tanah yang ada saat ini sudah sangat mahal bagi gaji seorang PNS, kenapa menjadi mahal karena tanah di Indonesia ini sudah habis di beli dan di koleksi oleh para koruptor tamak yang dengan dalih investasi dan niat untuk mencuci uang haram sehingga sesuai hukum ekonomi maka sisa tanah yang sedikit ini menjadi mahal karena di perebutkan oleh orang banyak.

2. PNS Korupsi untuk biaya pendidikan. Negeri Indonesia ini negeri penuh ironi. Anak pegawai negeri yang jujur, penghasilan hanya dari gaji saja tidak akan bisa untuk mensekolahkan anaknya di sekolah negeri. Apalagi untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Untuk uang masuk plus uang gedung saja jauh berlipat lipat dari gaji seorang PNS.

3. PNS Korupsi karena terlilit utang, bayangkan jika seorang PNS untuk membeli kebutuhan Primernya yaitu sandang, pangan dan papan harus berhutang maka lingkarang setan sudah terbuka.
Dimana gaji seorang PNS sudah habis untuk mencicil hutang setiap bulan selama bertahun-tahun otomasti PNS akan berusaha bertahan hidup dengan mencari penghasilan tambahan. Dimana dalam lingkungan instansi pemerintahan cara menambah penghasilan yang mudah adalah dengan cara korupsi.

4. PNS Korupsi untuk mengembalikan modal, bagi sebagian PNS yang masuk menjadi PNS dengan cara membayar maka jelas untuk mengembalikan uang masuknya dengan cara korupsi.

5. PNS korupsi karena gila jabatan dan pujian dari pimpinan. Dalam instansi pemerintah senioritas dan kepempinan masih meniru jaman penjajahan dimana seorang pimpinan di hormati seperti raja yang semua perintahnya adalah mewakili kehendak tuhan.

 Harus di turuti dan di jalankan tidak peduli perintah itu justru melanggar hukum Negara bahkan hukum tuhan. Prinsip yang di anut adalah ASAL BAPAK SENANG (Negara bangkrut gak papa).

6. PNS korupsi karena tidak tahu kalo korupsi itu berdosa. Pemahaman agama di kalangan birokrat sangat aneh. Dalam prinsip demi kesehjahtraan bersama tindakan penyelewengan anggaran di anggap sesuatu yang biasa, sesuatu yang biasa dilakukan dianggap tidak berdosa, apalagi kalo hasilnya dibagi bersama-sama.

Sangat jelas diaturan bahwa PNS tidak mendapat THR tapi hampir semua instansi tiap hari raya bagi-bagi THR.

7. PNS di daerah korupsi untuk memberi uang saku buat pejabat pusat berkunjung. Negara ini sebenarnya secara mental tidak benar-benar merdeka dari penjajahan.

Di instansi pemerintah dan BUMN di daerah jika di datangi oleh pejabat pusat maka yang terjadi adalah sambutan, acara jamuan, antar sana sini, oleh oleh, tiket pulang dan tidak lupa uang saku. Kalau kedatangan pejabat pusat atas undangan instansi daerah uba rampe masih nambah lebih banyak lagi.

Hal ini hampir sama dengan jaman belanda dimana bangsa penjajah merasa berkuasa atas bawahannya di daerah sehingga menuntut fasilitas, sedangkan instansi daerah hampir sama seperti bangsa terjajah yang merasa harus mencari muka pada pejabat pusat.

Penyakit korupsi pada PNS Indonesia sudah sangat kronis dan menjadi sebuah arus yang sangat kuat, sehingga jika dalam satu komunitas ada yang tidak mau mengikuti arus maka di akan menjadi musuh bersama dan tidak segan untuk di persilahakn keluar dari system yang ada.

Banyak pelaku korupsi yang tidak sadar akan tindakan yang mereka ambil karena berdasarkan azas mencarikan pendapatan tambahan buat teman teman yang lain.

Solusi yang bisa ambil untuk benar benar menekan angka korupsi di Indonesia tidak bisa hanya sekedar tindakan seporadis tetapi harus merupakan sebuah revolusi untuk menutup hal-hal yang membuat PNS menjadi seorang koruptor.

mengapa teroris ada yang dihukum mati,koruptor tidak?

Mengapa ada teroris yang dihukum mati, sedangkan koruptor belum pernah ada di Indonesia? Padahal kalau dipikir, perbuatan korupsi lebih berbahaya dibandingkan perbuatan teror!
Aneh memang! Untuk urusan menangkap teroris polisi kita memang jago. Begitu juga para penegak hukum kita begitu cekatan mengambil keputusan hukum untuk para teroris. Seperti  yang kita ketahui sudah ada yang menemui ajalnya diujung senapan.
Namun untuk urusan korupsi, sepertinya polisi atau  para penegak hukum kita seakan mati kutu dan kehilangan nyali. Tak heran, kasus korupsi merebak di mana-mana dan sekarang sudah menjadi tradisi.
Mengapa dikatakan perbuatan korupsi lebih berbahaya dibandingan perbuatan teror? Dengan kata lain, bahwa sebenarnya para koruptor lebih berbahaya bila dibnadingkan dengan para teroris.
Sekilas memang perbuatan para teroris itu mengerikan karena dalam sekejap dapat menimbulkan banyak korban dan menghilangkan begitu banyak nyawa. Belum lagi penderitaan orang-orang yang ditinggalkan. Kejam memang bila hanya dipikirkan dan dilihat dengan mata. Tak heran kita begitu mengutuk para teroris. Tapi apa yang dilakukan oleh para teroris itu bukan demi untuk sendirinya semata. Salah satunya, karena  merasa ada ketidakadilan.
Lalu mengapa dikatakan bahwa sesungguhnya para koruptor lebih berbahaya dibandingkan dengan para teroris?
Tanpa kita sadari, sesungguhnya perbuatan para koruptor itu juga bisa menjadi penyebab kematian banyak orang secara langsung dan secara perlahan dalam jumlah yang sangat banyak. Kemiskinan dan kelaparan bisa dikatakan sebagai maraknya perbuatan korupsi. Dana-dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan raktat dimasukkan ke dalam kantong pribadi.
Kecelakaan yang seringkali terjadi di jalan karena jalannya  yang berlubang dan rusak parah, yang mana disebabkan kualitas jalan yang tidak baik. Akibat dananya sudah sebagian dikorupsi, sehingga kualitas jalan asal jadi. Tidak sedikit kecelakaan di negeri ini yang penyebabnya adalah kualitas inftrastrukturnya yang jelek akibat dana-dananya telah dikorupsi.
Begitulah pada saat terjadi bencana, para koruptor masa tega-teganya menyunat sebagian dana untuk kepentingan pribadinya untuk memperkaya diri. Seharusnya bantuan bisa segera dikirimkan untk mengurangi jumlah korban, tapi karena biokrasi dan lainnya bantuan jadi terlambat.
Karena korupsi, banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah dan mendapat pelayanan kesehatan sehingga menimbulkan kebodohan dan kematian.
Kalau dihitung lagi, masih akan banyak kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan korupsi itu. Tapi sayangnya dari waktu ke waktu, para pemimpin kita tidak ada yang berani benar-benar berperang terhadap perbuatan korupsi. Hanya instruksi saja. Terhadap para teroris berani diberikan hukuman mati, tapi terhadap koruptor dipikir seribu kali. Uang dan kekuasaan memang telah membutakan nurani manusia.
Sampai kapan keadaan ini akan terus kita nikmati?

mengapa wanita banyak yang menghuni neraka?

ebuah pernyataan yang cukup lazim terdengar di telinga kita bahwa kebanyakan penduduk neraka dihuni oleh para wanita.
Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Aku melihat ke dalam surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.”
Muncul pertanyaan di benak kita, apa yang menyebabkan kebanyakan wanita menjadi penduduk neraka? Dalam sebuah kisah ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radhiyallahu ‘anhum, “ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya, “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata, ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda, “ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)
Bagi para muslimah atau umumnya wanita ketika membaca atau mendengar hadist-hadist di atas sontak naik darah dan tidak bisa menerima sepenuhnya. Minimal akan berhujjah bahwasanya wanita bisa berbuat demikian karena ada penyebabnya, bukan tiba-tiba ingin berlaku demikian. Siapapun kalau ditanya tentu saja tidak ada yang ingin masuk neraka apalagi diklaim akan masuk neraka. Naudzubillah mindzalik!
Memang, berlayar mengarungi bahterah rumah tangga itu tidak semudah yang dibayangkan. Seorang muslimah tepatnya seorang istri, tidak saja harus membekali dirinya dengan ilmu agama yang cukup tapi juga mutlak dibutuhkan mental baja dan manajemen yang baik dalam mengelola gelombang kehidupan beserta segala pernak pernik yang menyertainya. Ketika urusan rumah tangga tidak pernah ada habisnya, anak-anak rewel dan kondisi fisik sedang tidak fit, kemudian suami pulang kerja minta dilayani tanpa mau perduli dengan kondisi kita, biasanya, dalam kondisi seperti ini tidak banyak wanita yang tetap mampu mengendalikan kesabarannya. Manusiawi bukan? Belum tentu!Justru dalam situasi seperti inilah keimanan dan kesabaran kita akan teruji. Apakah kita masih bisa mengeluarkan kata-kata manis sekaligus rona muka penuh dengan senyum ketulusan? Sulit memang! Tapi sulit bukan berarti tidak bisa!
Jika kita cermati hadist diatas secara seksama, maka akan kita dapati beberapa sebab mengapa wanita bisa menjadi penduduk minoritas di surga, di antaranya :
Pertama, kufur terhadap kebaikan-kebaikan suami. Sebuah fenomena yang sering kita saksikan, seorang istri yang mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya dalam waktu yang panjang hanya karena satu hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Padahal seharusnya seorang istri selalu bersyukur terhadap apa-apa yang diberikan suaminya, karena Allah SWT tidak akan melihat istri yang seperti ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam,“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr).
Kedua, durhaka terhadap suami. Durhaka yang sering dilakukan seorang istri adalah durhaka dalam ucapan dan perbuatan. Wujud durhaka dalam ucapan di antaranya ketika seorang istri membicarakan keburukan-keburukan suaminya kepada teman-teman atau keluarganya tanpa alasan yang dibenarkan oleh syar’i. Sedangkan durhaka dalam perbuatan diantaranya bersikap kasar atau menampakkan muka yang masam ketika memenuhi panggilan suami, tidak mau melayani suami dengan alasan yang tidak syar’i, pergi atau ke luar rumah tanpa izin suami, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, atau sebaliknya enggan berdandan dan mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu.
Jika demikian keadaannya maka sungguh merugi wanita-wanita yang kufur dan durhaka terhadap suaminya. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada surga karena mengikuti hawa nafsu belaka.
Jalan ke surga memang tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan melalui rintangan-rintangan yang berat dan terjal. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang sabar menempuhnya.
Sementara, jalan menuju ke neraka penuh dengan keindahan yang menggoda dan setiap manusia sangat tertarik untuk melaluinya. Tetapi, sadarlah bahwa di ujung jalan ini, neraka telah menyambut dengan beragam siksa-Nya.
Lalu, bagaimana caranya agar para wanita atau para istri tidak terperosok ke dalam neraka?
Jangan pesimis, masih banyak cara dan tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri jika kita ingin menjadi penduduk minoritas di surga.
Masih ingat kan, ketika rasulullah bersabda dalam sebuah hadist shahih jami’, “Perempuan apabila shalat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.”
Mengacu dari hadist di atas, mari kita berlomba menegakkan sholat dengan lebih khusu’, memperbayak sholat-sholat sunah karena sholat yang benar dan khusu’ bisa membentengi diri kita dari perbuatan yang munkar. Selain puasa/shaum wajib di bulan romadhon, latihlah diri untuk terbiasa melakukan shaum sunah. Hiasilah diri dengan sabar dalam ketaatan dengan suami dan banyak-banyaklah beristigfar karena istigfar bisa meruntuhkan dosa-dosa kecil yang tidak kita sadari.
Dan juga ada sebuah amalan yang sepele tapi sering terlupakan adalah bershodaqoh (sedekah). Bershodaqohlah dalam keadaan lapang dan sempit karena Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka.
Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda, “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya, “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)
Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin. Wallahu’alam.
(Nani Agus, nani_agus2@yahoo.com)
sumber: eramuslim.com

tentang modifikasi model kebaya

Model kebaya tiap tahunnya makin lama makin berkembang dengan modifikasi berbagai macam bentuk dari model kebaya modern, membuat kebaya makin dikenal oleh dunia bahwa itu hasil karya ciptaan bangsa indonesia.
Kebaya modern dengan modifikasi payet tetap tren di Pekanbaru saat ini. Sebelumnya, kaum wanita menggunakan kebaya tradisional serta sederhana, namun kini tren kebaya kian modern dan dengan modifikasi payet.
Untuk kebaya modern yang lagi tren adalah kebaya dengan modifikasi payet. Perubahan dari tahun ke tahun mengenai model kebaya, rancangan busana kebaya modern dengan payet atau manik-manik yang lagi up sekarang.

Desain-desain rancangan seperti kebaya modern dengan model sederhana, serta kebaya modern dengan modifikasi kain tenun tradisional saat ini sangat digemari remaja maupun kaum ibu.


Lanjutnya, saat ini kebaya yang dikerjakan lebih banyak kebaya modern untuk pesta pernikahan serta kebaya untuk undangan. Mengenai bahan untuk busana kebaya tergantung konsumen, biasanya bahan yang digunakan oleh konsumen tila Prancis, sedangkan untuk bahan modifikasi dari bahan rosil, satung kristal, dan sifon metalik. Mengenai harga kain kebaya tergantung model serta bahan, berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 1,3 juta.

Jika desain modern dipadukan dengan kain tradisonal akan menampilkan perpaduan yang cukup serasi serta kemungkinan digemari kaum remaja.
“Remaja suka menggunakan pakaian yang dimodifikasi dengan kain tradisional, seperti kaos dengan kombinasi batik. membuat busana kebaya dimodifikasi dengan kain tradisonal, tentu akan membuat anak remaja suka dengan kombinasinya.

gaya busana remaja zaman sekarang

Gaya Berpakaian Remaja Jaman Sekarang

Written By wahyu si bhe on Kamis, 16 Desember 2010 | Kamis, Desember 16, 2010

Gaya Berpakaian Remaja Jaman Sekarang
Remaja punya banyak cara untuk mencari perhatian. Beberapa di antaranya adalah tampil dengan nyeleneh, tampil beda dari yang lain. Mulailah mereka terlihat aneh dengan penampilan yang kadang mengundang kontroversi. Orangtua dan gurupun jadi cemas karena apa yang ditampilkan itu dinilai melenceng dari adat ketimuran. Busana serba minim bagi remaja wanita sangat disukai. Sedangkan yang pria tampil lebih percaya diri dengan acesories di tubuhnya.
Remaja memang suka tampil aneh-aneh, hal ini sering dilontarkan ketika mengamati penampilan mereka di beberapa tempat umum. yang tak lazim dapat dicermati dari cara busana dan performance fisik mereka. yang berkomentar ini adalah cara remaja mencari perhatian untuk menunjukkan siapa dirinya. Namun tak jarang juga yang cukup maklum dengan keadaan ini.
Tampilan busana remaja sangat bergantung dari mode yang sedang trend. Trend ini tentu saja dibawa oleh para idola remaja yang bisa saja memberi inspirasi mereka dari segi penampilan. Misalnya sekarang lagi trend baju korea. Termasuk ketika beberapa dari remaja tampil dengan busana yang minim, tatto permanen di tubuhnya atau tindik yang tak hanya ada di telinga sebagaimana wajarnya. Berpakaian modis boleh-boleh saja. Apalagi buat mahluk berseragam biru putih yang masih remaja. Bagaimana sebaiknya menyikapi hal ini? Membiarkan saja sebagai bagian dari rasa maklum karena mereka sedang mencari identitas diri? Bila remaja diberi suatu pengertian, bagaimana cara bijaksana menyampaikannya.
Mode busana memang terus berganti dari waktu ke waktu. Misalnya dulu model gombrong, sekarang seperti baju korea, dan lainnya. Dan rasanya, banyak remaja yang merasa kurang gaul kalau tidak mengikuti tren busana itu. Sesungguhnya boleh-boleh saja berbusana modis mengikuti tren mutakhir. Tapi, remaja harus mempertimbangkan juga norma-norma yang berlaku di sekitarnya.
Selain cara mengenakan kerudung, ada hal-hal lain yang membuat remaja berkerudung tetap tampil modis. Warna misalnya, kalau kita bisa memilih warna yang serasi, maka dapat dipastikan akan terlihat menarik. Begitu pula model, motif, dan bahan kain bisa membuat pemakainya terlihat modis. Bagaimana dengan remaja yang tak berkerudung? Nilai-nilai kesopanan juga mesti tetap dipegang teguh.
Dengan kata lain, apa yang dipromosikan oleh `pembungkus’? Ke manakah aku berusaha menarik perhatian orang? Jika tujuannya adalah untuk mempertontonkan tubuh dan membangkitkan hasrat seksual orang lain, untuk menjadikan diri pusat perhatian dan mengundang rasa ingin tahu orang, maka ia telah melanggar kesopanan, sekaligus keutamaan-keutamaan kerendahan hati, pengenalan dan kesopanan dalam berbusana dan bertingkah laku.
Tapi, supaya cara berpakaian remaja tidak ‘kebablasan’ beberapa hal dibawah ini menjadi acuan dalam berbusana yaitu. Pilihlah busana yang sopan, serta sesuai dengan adat dan agama karena masih banyak busana yang modis dan ngetrend tapi sekaligus pula sopan.
Remaja kususnya anak-anak SMP tidak perlu takut, busana muslim akan membuat kalian terlihat kuno. Untuk perlu diketahui, busana muslim memiliki tiga model dasar yaitu gamis, abaya, dan tunik. Gamis adalah baju muslim panjang (long dress) yang bisa dipadukan dengan celana. Selain untuk perempuan, dapat pula dipakai oleh kaum pria.
Sedang abaya adalah model baju Arab (Timur Tengah) yang bentuknya terusan, blong sampai ke kaki. Busana ini bisa dimodifikasi dan hanya dipakai oleh perempuan. Terakhir adalah tunik yaitu blus panjang, tidak ketat, dan berlengan panjang. Panjang tunik harus menutupi pantat. Dalam pemakaiannya, tunik bisa dipadukan dengan celana atau rok panjang. Nah, tiga model dasar ini, bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan dalam berbagai kesempatan.[ygs]